+62 (31) 896-3210 — sales@paboxin-pt.com

admin

Meningkatkan Brand Recognition dengan Pencetakan Kemasan

by Leave a Comment

Pencetakan kemasan adalah sesuatu yang efektif apabila disatukan dengan produk secara tepat. Apakah kegunaan dari kemasan Anda? Apakah produk Anda akan keluar di rak etalase? Ataukah kemasan produk Anda hanya digunakan untuk pengiriman? Penggunaan pencetakan kemasan yang tepat tentu akan memberikan fungsi yang lebih maksimal kepada produk Anda.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada beberapa tipe pencetakan kemasan yang biasa digunakan pada kemasan, yakni:

  • Flexographic Direct Printing Tipe ini biasanya dikenal dengan istilah Flexo. Flexo ini adalah salah satu bentuk pencetakan paling efektif. Hal ini dikarenakan teknik ini menggunakan plat cetak yang diaplikasikan pada mesin cetak. Teknik ini sangat tepat digunakan untuk produksi pada jumlah yang besar. Biasanya mesin cetak flexo dapat menampung hingga 5 macam warna.
  • Lithographic Labeling Jika suatu kemasan membutuhkan pencetakan dengan hasil terbaik ada pada tipe lithograpic ini. Jadi grafik akan dicetak pada label yang kemudian diaplikasikan pada alat cetak. Pengaplikasian ini dilakukan sebelum kardus memasuki proses pemotongan.
  • Digital Printing Tipe ini merupakan yang paling baru pada industri pencetakan kemasan. Seperti pada teknik Lithographic, teknik ini memungkinkan hasil cetakan menjadi sangat presisi. Hanya saja, tipe ini cocok untuk produktifitas yang rendah karena akan teknik ini membutuhkan biaya produksi yang tinggi pula.

Sesuaikan kebutuhan pencetakan pada kemasan Anda agar lebih bernilai jual yang sebaik mungkin. Jangan sampai ketika Anda membutuhkan jumlah produksi yang banyak tetapi Anda menggunakan teknik yang salah sehingga mengakibatkan inefisiensi produksi usaha Anda.

Perhatikan! Ini yang Harus Anda Pertimbangkan Dalam Menentukan Vendor Kardus Anda

by Leave a Comment

Di Indonesia sendiri banyak sekali pabrik atau usaha yang memproduksi kardus. Dari sekian banyaknya vendor tersebut, bagaimana Anda memilih vendor yang baik? Jangan hanya didasarkan pada harga yang murah, karena harga yang murah belum tentu memiliki kualitas yang baik. Oleh karena itu, coba simak kriteria-kriteria berikut ini:

  • Kemampuan pabrik dalam memproduksi kardus. Terkadang pabrik hanya dapat memproduksi kardus coklat. Padahal kardus ada yang berwarna putih juga. Selain itu, ada pula pabrik yang hanya dapat memproduksi kardus (corrugated box) yang dengan kombinasi flute tertentu. Pilihlah vendor yang fleksibel dalam memproduksi kardus dengan berbagai spesifikasi agar dapat memberikan kepada Anda produk terbaiknya.
  • Ketepatan waktu pengiriman, hal ini yang harus menjadi pertimbangan ketika Anda memilih vendor corrugated box. Ketepatan waktu merupakan kunci usaha yang sukses.
  • Sertifikasi mungkin terlihat sepele atau tidak penting. Hanya saja, perusahaan yang baik adalah perusahaan yang memiliki sertifikasi. Sertifikasi ini dapat menjadi suatu acuan bagi Anda dalam menentukan vendor yang akan diajak bermitra. Sertifikasi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut mampu pada keahlian khusus atau spesifik atau telah memenuhi standar mutu yang baik.

Guna menjelaskan kriteria di atas, dapat diambil contoh nyata yakni Paboxin, sebuah pabrik corrugated box dan kemasan offset di Sidoarjo. Paboxin telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 yang berarti perusahaan ini sudah memperhatikan dan mengutamakan mutu produknya. Selain itu, Paboxin juga mampu memproduksi kardus dengan bahan kraft coklat dan kraft putih yang memberikan pilihan fleksibel kepada Anda. Paboxin juga mampu memproduksi spesifikasi khusus pada kardus Anda melalui mesin die-cut mereka. Mengenai pengiriman yang tepat waktu, Paboxin juga telah membuktikan dengan memiliki armada pengiriman yang mumpuni dan rekam jejak positif dari klien yang sudah puas terhadap layanan perusahaan ini.

Mengapa Anda Membutuhkan Kemasan Ramah Lingkungan?

by Leave a Comment

Isu menjaga lingkungan sudah menjadi perhatian yang utama dalam industri di dunia ini. Semakin menjaga lingkungan, maka perusahaan tersebut sudah meningkatkan nilai jualnya lebih dari sekedar harga jual yang kompetitif. Salah satu yang dapat diubah menjadi lebih ramah lingkungan adalah dari sisi kemasan produk. Oleh karena itu, artikel ini akan memaparkan mengapa produk Anda memerlukan kemasan yang lebih ramah lingkungan. Berikut alasan-alasannya:

  • Tingkatkan reputasi Anda Berbuat kebaikan juga membuat Anda terlihat baik. Hal ini menunjukkan bahwa Anda sebagai perusahaan peduli terhadap lingkungan dengan mempertimbangkan tujuan pengemasan ramah lingkungan, Anda dapat pula menjadikan hal ini sebagai pembada antara Anda dengan pesaing. Selain itu, hal ini juga dapat menunjukkan bahwa perusahaan Anda ingin meningkatkan moral karyawan ketika mereka tahu mereka bekerja untuk sebuah organisasi yang peduli lingkungan lebih dari sekadar menghasilkan keuntungan semata.
  • Menyesuaikan diri dengan perubahan pada pasar Ketika ramah lingkungan menjadi fokus lebih utama, hal tersebut akan menjadi suatu kebutuhan daripada suatu pilihan. Generasi muda ingin bekerja dengan bisnis yang dapat meningkatkan kualitas masyarakat dan karena lebih banyak dari mereka ditempatkan dalam peran di mana mereka memegang daya beli, penting untuk memiliki tujuan yang lebih peduli lingkungan untuk menarik mereka. Pergeseran dalam permintaan konsumen untuk transparansi lebih dari perusahaan juga berdampak pada cara kedua produk dan kemasan dibuat.
  • Sadar akan kebijakan atau regulasi baru Tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan pasar sudah dirasakan di seluruh belahan dunia. Masyarakat atau pasar menjadi lebih dinamis dan semakin peduli akan kelestarian lingkungan. Pasar lebih perhatian terhadap pembatasan penggunaan stereofoam dan juga plastik-plastik yang tidak mudah terurai. Menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan seperti kardus (corrugated box) yang berbahan dasar kertas dapat saja menjadi suatu solusi yang baik. Terlebih lagi, masyarakat dunia sudah mulai menjadikan kemasan yang ramah lingkungan menjadi suatu standar produk dapat dikatakan baik.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang mulailah beralih ke kemasan yang lebih ramah lingkungan dan perusahaan yang peduli dengan lingkungan. Paboxin merupakan salah satu contoh perusahaan yang sudah mulai mempraktekkan ramah lingkungan ini. Paboxin sebagai produsen kardus atau corrugated box, memang memproduksi kemasan yang ramah lingkungan, tetapi perusahaan ini juga menggunakan sumber daya yang ramah lingkungan sehingga nantinya produk perusahaan ini juga dapat berkontribusi bagi lingkungan lebih baik lagi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengemas Produk

by Leave a Comment

Kemasan menjadi suatu hal yang wajib untuk dipikirkan secara matang. Hal ini disebabkan, kemasan merupakan salah satu faktor yang merepresentasikan bagaimana kualitas produk tersebut. Oleh karena itu, berikut akan dijelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengemas produk.

Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah seberapa penting produk tersebut perlu untuk dilindungi. Sering kali produk diterima oleh konsumen dengan keadaan telah rusak. Hal ini tentu saja akan menurunkan reputasi dari produk tersebut. Padahal produk yang telah rusak tersebut, sebelumnya telah melalui proses kontrol kualitas yang ketat. Hal ini yang sedapat mungkin harus diminimalisir oleh produsen. Dengan menggunakan kemasan untuk membungkus produk tersebut, setidaknya produsen dapat meminimalisir produk yang rusak ketika diterima konsumen.

Hal kedua yang perlu diperhatikan yakni pengetahuan yang dimiliki dan bagaimana langkah kompetitor. Pengetahuan yang dimiliki ini berarti pengalaman-pengalaman masa lalu terhadap produk-produk lain. Berdasarkan pengalaman tersebut, sedapat mungkin produsen dapat memberikan kemasan yang tepat bagi produknya. Selain itu, berdasarkan langkah kompetitor, produsen juga dapat belajar dan memberikan kemasan yang tepat ketika ingin mengemas produk. Intinya jangan lupa untuk mempelajari sekitar agar produsen dapat mengirimkan produk yang terbaik kepada konsumen.

Ketiga, hal yang perlu diperhatikan yakni seberapa jauh produk tersebut dalam proses pengiriman atau distribusi. Hal ini harus diperhatikan karena faktor alam tidak dapat dikontrol manusia. Terlebih lagi, faktor kesalahan manusia tidak dapat dihindari yang mana hanya dapat diminimalisir saja. Dua faktor tersebut yang harus diperhatikan produsen untuk memberikan kemasan yang tepat pada produknya sehingga produk tetap dalam kondisi baik meskipun menghadapi dua faktor penghalang tersebut.

Keempat, hal yang perlu diperhatikan adalah perlukah kemasan lapis kedua atau hanya perlu kemasan primer saja? Hal ini dimaksudkan mengenai kemudahan proses distribusi dari produk tersebut. Perlukah beberapa produk tersebut digabung menjadi satu kemasan lagi agar lebih mudah dikirim ke konsumen atau pihak lainnya. Apabila produk tersebut memerlukan kemasan lapis kedua, maka sediakan kemasan lapis kedua. Hal ini nantinya akan memberikan efisiensi dan efektifitas pada proses produksi dan distribusi. Kemasan lapis kedua ini dapat berupa kardus (corrugated box) ataupun kotak plastik.

Keempat hal di atas yang harus diperhatikan sebaik-baiknya agar produsen dapat menentukan jenis kemasan yang tepat bagi produknya. Kemasan yang dipilih dapat berupa kardus atau corrugated box, dapat pula berupa plastik, dan sebagainya.

Plastik Ramah Lingkungan atau Kardus?

by Leave a Comment

Bisnis memiliki banyak pilihan untuk material kemasan yang akan digunakan. Mulai dari material kertas hingga bermaterial plastik. Hanya saja, manakah yang lebih baik digunakan? Berikut akan dijelaskan beberapa hal yang dapat dipertimbangkan mengenai penggunaan kemasan bermaterial kardus atau corrugated box dengan kemasan plastik yang mudah di daur ulang.

Kemasan kardus (corrugated box):

  • Terbuat dari kayu pohon, suatu sumber daya yang terbarukan pada hutan yang dijaga berkelanjutan. Dapat pula terbuat dari hasil daur ulang kertas bekas pakai.
  • Ketika digunakan, kardus dapat didaur ulang hingga 7-10 kali proses daur ulang untuk dijadikan kardus kembali atau kertas lainnya.
  • Corrugated box berbobot ringan dan dapat mengurangi biaya kirim.

Kemasan plastik yang mudah di daur ulang:

  • Kemasan plastik ini terbuat dari sumber daya fosil yang tidak terbarukan.
  • Lebih berat hingga empat kali berat kardus, sehingga dapat menambah biaya kirim dan penyimpanan.
  • Penggunaan yang berlebih material plastik dapat merusak lingkungan sehingga tidak memenuhi standar lingkungan yang sehat.

Pada intinya, pemilihan material utama kemasan produk Anda haruslah disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Hal ini dikarenakan kemasan merupakan refleksi pertama kualitas produk Anda. Hanya saja, apabila Anda mempertimbangkan untuk menggunakan kemasan berbahan kardus (corrugated box), konsultasikan dengan pakar kemasan kardus yang terbaik, seperti Paboxin. Paboxin merupakan pabrik kardus yang berpengalaman dalam industri kemasan kardus.

B Flute dan C Flute, Manakah yang Paling Tepat?

by Leave a Comment

Seperti yang telah diketahui bahwa dalam industri kardus atau corrugated box, terdapat beberapa macam flute seperti A flute, B flute, C flute, E flute, dan F flute. Dari beberapa macam flute tersebut, biasanya banyak orang yang menggunakan B flute dan C flute. Tapi, dari kedua flute tersebut, manakah yang paling tepat untuk digunakan?

Dari sisi fungsionalnya, C flute memiliki rongga yang lebih lebar, sedangkan B flute memiliki rongga yang lebih rapat atau sempit. Hal ini memberikan C flute keunggulan dalam hal bantalan daripada B flute. Tetapi, B flute memberikan hasil yang lebih baik ketika akan dicetak karena permukaan yang lebih kaku. Keunggulan masing-masing tersebut memberikan peran masing-masing pada sisi fungsionalnya ketika akan digunakan. Ketika dibutuhkan fungsi estetika sebagai kemasan, lebih baik menggunakan kardus dengan B flute. Sedangkan, ketika membutuhkan fungsi perlindungan yang lebih maksimal, maka gunakanlah kardus dengan C flute.

Dari sisi lingkungan, pada dasarnya baik B flute dan C flute sama-sama menggunakan bahan yang sama. Hal ini memberikan tidak ada keunggulan pada sisi ketahanan material. Hanya saja, B flute tidak setebal C flute sehingga dalam hal penyimpanan, B flute hanya menggunakan ruang vertikal lebih sedikit. Penggunaan ruang vertikal yang lebih sedikit tersebut, berarti kardus dengan B flute memberikan keunggulan penggunaan bahan bakar forklift lebih efisien. Mengapa demikian? Karena dalam sekali angkut, kardus B flute dapat diangkut lebih banyak daripada kardus C flute. Oleh karena itu, pengguna sebaiknya memikirkan baik-baik flute mana yang lebih cocok untuk digunakan.

Pemilihan flute yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal bagi produk Anda dan usaha Anda. Oleh karena itu, jangan salah memilih spesifikasi kardus Anda. Konsultasikan dengan pakar yang mengerti dengan baik mengenai kardus. Salah satu pakar tersebut adalah Paboxin, pabrik corrugated box yang sudah sangat berpengalaman di Sidoarjo, Jawa Timur.